Untuk pabrik seluas 3.000 meter persegi, jika lingkungan bengkel sejuk harus dalam keadaan nyaman, setidaknya berapa banyakpendingin udara industriharus dipasang untuk mencapai efek yang diinginkan?

Faktanya, faktor terpenting yang mempengaruhi jumlah pemasangan pendingin udara evaporatif adalah luas dan volume bengkel yang perlu didinginkan. Pendingin udara industri mengandalkan prinsip pendinginan tekanan positif untuk mengurangi suhu sekitar bengkel. Tekanan positif harus memastikan adanya ventilasi yang cukup untuk menggantikan udara panas di bengkel.

Dokumen standar digunakan sebagai acuan teknis. Laju ventilasi bengkel biasa tidak boleh kurang dari 25 kali/jam, dan laju ventilasi pada bengkel bersuhu tinggi dan pengap, seperti bengkel struktur baja, tidak boleh kurang dari 45 kali/jam. Jumlah total pasokan udara sejuk dapat dengan cepat menggantikan udara bersuhu tinggi dan gerah di bengkel.

Untuk bengkel seluas 3.000 meter persegi tersebut di atas, jika tinggi rata-rata bengkel adalah 3,5 meter dan laju pertukaran udara 25 kali/jam, maka volumenya adalah 3000m2*3,5m=10500m3. Dengan asumsi bahwa model mesin yang dipilih adalahXIKOO XK-18Sdengan volume udara 18000m3/jam, maka melalui perhitungan awal, jumlah pendingin udara industri yang perlu dipasang sekitar 15 unit, maka akan ada yang bertanya bagaimana anda mendapatkan data tersebut! Berikut rumus menghitung nilai tukar udara yang bisa diterapkan. Jumlah AC lingkungan yang terpasang = jumlah pergantian udara * volume ruang ÷ volume udara dari satu AC lingkungan. Dengan menerapkan rumus perhitungan ini, kita dapat memperoleh angka dengan jelaspendingin udaradari bengkel seluas 3000 meter persegi yang akan dipasang adalah 25 kali/jam*10500m3±18000m3/jam≈15 unit.

Tentu saja, ini hanya jumlah teoretis dari unit terpasang. Setiap bengkel berbeda karena mesin pemanas, jumlah pekerja, kebutuhan suhu dan aspek lainnya. Selamat datang untuk menghubungi XIKOO untuk skema pendinginan Anda sendiri.